Tempat Wisata Alam Labuan Bajo di Poso Kuwus

Labuan Bajo dikenal luas dengan pesona hewan purba Komodo, wisata bahari di Taman Nasional Komodo dan gugusan pulau di sekitar Labuan Bajo. Namun, wisata alam pegunungan juga dapat menjadi pilihan ketika berwisata di Labuan Bajo.

Tempat wisata alam Labuan Bajo banyak dijumpai di pegunungan Poso Kuwus. Poso Kuwus adalah puncak tertinggi di Kabupaten Manggarai Barat dengan ketinggian ketinggian 1.453 meter di atas permukaan laut. Puncaknya berbentuk segitiga sama kaki nan lancip. Kemudian, di sisi kiri dan kanan dihiasi bukit dengan lekukan bak gelombang.

Poso Kuwus memang relatif jauh dari Labuan Bajo, ibu kota dari Kabupaten Manggarai Barat yang tengah disulap menjadi kota pariwisata superpremium. Di Poso Kuwus ada banyak pesona wisata alam yang dapat menjadi pilihan untuk wisata alam pegunungan.

Wisata pemandangan alam tidak hanya tentang Puncak Poso Kuwus.  Lembah Poso Kuwus juga menawarkan aneka pesona wisata alam. Berikut ini tawawan wisata alam pegunungan di seputaran Poso Kuwus.

1. Air terjun

Sebagaimana dilansir Kompas.com, lembah Poso Kuwus menyimpan banyak pesona air terjun. Adapun air terjun tersebut, antara lain Sunsa Durang di Kelurahan Nantal, Sunsa Empo Romen di Desa Suka Kiong, Sunsa Murung di Desa Golo Pua, Sunsa Sureng di Desa Benteng Suru, Sunsa Polo di Desa Golo Wedong, Tiwu Peka dann Wae Tai di Desa Ranggu.

Masing-masing air terjun ini memiliki cerita dan keunikannya turut memperkaya pesona wisata alam Labuan Bajo. Semua air terjun ini dikenal baik oleh masyarakat setempat. Beberapa diantaranya sudah banyak dikunjungi untuk berekreasi.  Bahkan turis manca negara juga pernah menikmati pesona air terjun di lembah Poso Kuwus, misalnya turis berkebangsaan Hongaria yang pernah mengunjungi Sunsa Polo.

Warga setempat sudah mulai menata dan siap menjadi pemandu bagi pengunjung. Di Kampung Pata, kelompok Reba Molah Pata mulai melihat potensi wisata Sunsa Sureng dan menata ala kadarnya untuk kenyamanan pengunjung.

2. Golo Ruu

Masih berada di bentangan tebing yang sama dan masih berdekatan dengan Sunsa Sureng, pesona wisata alam yang lain adalah Golo Ruu. Dari Golo Ruu, pengunjung dapat melihat lanskap persebaran kampung di lembah Poso Kuwus.  

Jika ingin tertarik dengan wisata trekking, Golo Ruu bisa menjadi alternatif. Trekking ke Golo Ruu membutuhkan waktu kurang lebih satu jam. Sayangnya, tempat ini belum dipersiapkan sebagai salah satu spot wisata. Kalau hendak melihat persebaran kampung dan lekukan sungai Wae Impor, tidak salah untuk coba berada di ketinggian Golo Ruu. Kelompok Reba Molah Pata siap menemani dan menjadi pemandu lokal untuk Anda yang tertarik dengan tempat wisata alam Labuan Bajo.

3. Lingko lodok, kebun komunal berbentuk sarang laba-laba

Masyarakat Manggarai terkenal denga pembagian tanah ulayat yang menyerupai jaring laba-laba. Hampir setiap kampung memiliki kebun komunal dengan bentuk yang sama. Hal ini juga menjadi salah satu keunikan tempat wisata alam Labuan Bajo.

Salah satu persawahan berbentuk lodok yang sudah dikenal luas berada di Cancar. Tidak jauh dari Cancar, di lembah Poso Kuwus juga terdapat beberapa lingko yang berbentuk jaring laba-laba.

Tradisi pembagian tanah ulayat oleh komunitas beo di lembah Poso Kuwus juga tidak berbeda dari tradisi Manggarai. Karena itu, ada banyak kebun komunal yang berbentuk lodok. Beberapa diantaranya ada di pinggir jalan raya, seperti yang ada di kampung Pata dan Bilas.

4. Sungai Wae Impor

Sungai Wae Impor merupakan salah satu sungai yang tidak kalah menawarkan sensasi. Sungai ini mengalir dari Poso Kuwus dan akhirnya bermuara di Laut Sawu. Sungai ini memberikan kehidupan bagi masyarakat di lembah Poso Kuwus.

Di sepanjang aliran sungai waei impor ada beberapa objek wisata, terutama air terjun dan kolam alami. Sungai Wae Impor juga bisa menjadi pilihan untuk wisata susur sungai. Sayangnya, beluma ada warga setempat yang mengelola potensi Wae Impor secara optimal.

Meski demikian, pengunjung masih bisa menikmati kesegaran wae impor dengan merendam atau mandi di kolam alami bersama penduduk setempat. Anak-anak kampung di sekitarnya dapat menjadi teman dan pemandu untuk mengenal Wae Impor secara langsung.

5. Watu Pengang

Watu pengang berada persis di pinggir jalan jalur Golowelu-Ranggu, tidak jauh dari Beo Dadar, Desa Golo Pua. Beberapa tahun sebelumnya sudah dimulai sebagai salah satu spot wisata. Puncak Watu Pengang adalah salah satu spot untuk menikmati keindahan lembah Poso Kuwus. Dari Watu Pengang, pengunjung dapat melihat pemandangan sawah dan beberapa kampung di Lembah Poso Kuwus.

Kesiapan layanann wisata alam Labuan Bajo Poso Kuwus

Meskipun potensi tempat wisata alam Labuan Bajo yang ada di Poso Kuwus belum banyak dikunjungi dan pengembangan wisata belum terlihat, hal itu akan tergantikan dengan nuansa alam dan keramahan warga setempat.

Kabar baiknya adalah akses transportasi sudah dibuka. Meskipun di beberapa titik masih buruk, tetapi dan dari tahun-tahun ada peningkatan kualitas jalan oleh pemerintah setempat. Demikian juga jaringan komunikasi juga sudah lancar.

Untuk menjangkau wisata alam pegunungan Poso Kuwus, pengunjung dapat melalui jalur Cancar-Golowolu-Ranggu dengan waktu tempuh kurang lebih satu jam tiga puluh menit. Pilihan lain adalah Labuan Bajo-Orong-Ranggu dengan waktu tempuh kurang lebih 3 jam.

Leave a Comment