Kota Semarang adalah ibu kota dari Provinsi Jawa Tengah dan merupakan salah satu kota terbesar di Indonesia. Kota ini terletak di pesisir utara Pulau Jawa dan memiliki pelabuhan yang cukup ramai, sehingga menjadi pusat perdagangan dan ekonomi di wilayah tersebut.
Tempat healing di Semarang sangat beragam. Juga, banyak tawaran pilihan aktivitas wisata dan tentunya hal tersebut membuat liburan semakin menyenangkan. Beberapa diataranya adalah wisata sejarah, wisata alam Ayanas Gedongsongo, Umbul Sidomukti, Saloka Park, dan lain-lain.
Berikut ini adalah beberapa informasi seputar tempat healing di Semarang.
Wisata Sejarah di Kota Semarang
Kota Semarang memiliki sejarah yang kaya dan menjadi pusat kebudayaan pada masa kolonial Belanda. Hal ini tercermin dalam beberapa bangunan peninggalan Belanda yang masih berdiri hingga saat ini, Kota Lama Semarang, Stasiun Tawang Semarang, Pelabuhan Tanjung Emas, Lawang Sewu dan Simpang Lima Semarang.
Kota Lama Semarang
Kota Lama Semarang berawal dari kesepakatan antara Kerajaan Mataram Islam dengan pihak Belanda yang diwakili VOC. Pada awalnya, Semarang hanya berupa sebuah pelabuhan kecil yang digunakan untuk memudahkan Belanda dalam mengangkut hasil bumi dari Jawa Tengah ke Batavia. Namun, seiring dengan perkembangan waktu, Semarang berkembang menjadi pusat perdagangan penting di Jawa Tengah. Kawasan Kota Lama Semarang merupakan pusat aktivitas ekonomi dan sosial pada masa kolonial Belanda. Setelah kemerdekaan Indonesia, kawasan ini mulai ditinggalkan dan terlantar, namun kemudian dijadikan sebagai objek wisata edukasi yang memperlihatkan nilai sejarah serta bangunan-bangunan dengan gaya kolonia
Kota Lama Semarang merupakan kawasan yang kaya akan sejarah dan budaya. Di kawasan ini, terdapat banyak bangunan peninggalan Belanda dengan arsitektur kuno yang masih terjaga dengan baik seperti Lawang Sewu, Gereja Blenduk, dan Gedung Batu. Selain itu, wisatawan juga dapat mengunjungi Semarang Contemporary Art Gallery, GPIB Immanuel, dan 3D Trick Art Museum Semarang. Wisatawan juga dapat menikmati suasana taman yang asri di Taman Srigunting atau melakukan aktivitas seperti berkeliling kawasan Kota Lama Semarang dengan sepeda bersama Rental Fiets. Di kawasan ini juga terdapat Pasar Klitikan yang merupakan tempat yang tepat untuk berburu oleh-oleh khas Semarang. Selain itu, wisatawan juga dapat belajar cara membuat batik di Kampung Batik Gedong Semarang. Beberapa tempat wisata di Kota Lama Semarang seperti Kota Lama Semarang, GPIB Immanuel, dan Taman Srigunting dapat dikunjungi secara gratis.
Stasiun Semarang Tawang
Stasiun Tawang merupakan stasiun kereta api yang terletak di Kota Semarang, Jawa Tengah. Stasiun ini didirikan pada tahun 1873 oleh pemerintah Hindia Belanda dan menjadi stasiun kereta api tertua di Jawa Tengah. Stasiun Tawang memiliki arsitektur yang khas dengan gaya kolonial Belanda dan dipenuhi dengan ornamen-ornamen indah yang menambah kesan megah bangunan ini. Stasiun Tawang berkembang menjadi stasiun besar yang melayani berbagai jalur kereta api di Indonesia, seperti jalur menuju Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, hingga Solo. Selain berfungsi sebagai tempat untuk naik kereta api, Stasiun Tawang juga menjadi salah satu objek wisata sejarah yang populer di Semarang.
Pelabuhan Tanjung Emas
Pelabuhan Tanjung Emas merupakan pelabuhan yang terletak di kota Semarang. Pelabuhan ini memiliki fasilitas yang lengkap seperti pemecah gelombang, alur pelayaran, kolam pelabuhan, dermaga, fender, gudang, dan terminal seluas 3000 m². Selain itu, pelabuhan Tanjung Emas juga didukung dengan peralatan seperti kapal tunda, kapal pandu, kapal kepil, gudang, lapangan penumpukan, dan alat bongkar. Di area pelabuhan Tanjung Emas juga terdapat sebuah mercusuar bernama mercusuar Willem 3 yang menjadi salah satu ikon pelabuhan Tanjung Emas. Pelabuhan Tanjung Emas merupakan pelabuhan utama di Jawa Tengah dan menjadi pintu gerbang penting bagi kegiatan ekspor dan impor di wilayah ini.
Semntara itu, Mercusuar Willem 3 adalah mercusuar yang menjadi ikon Pelabuhan Tanjung Emas di Semarang, Jawa Tengah. Mercusuar ini dibangun pada tahun 1884 dan merupakan mercusuar satu-satunya di Jawa Tengah. Awalnya, mercusuar Willem 3 berfungsi sebagai alat navigasi bagi kapal-kapal Belanda yang singgah di pelabuhan Tanjung Emas. Saat ini, mercusuar Willem 3 menjadi objek wisata yang populer di Semarang. Wisatawan dapat menikmati suasana pelabuhan yang ramai sambil menikmati pemandangan mercusuar yang megah. Mercusuar Willem 3 terletak di Jalan Bandarharjo Selatan, Kecamatan Semarang Utara.
Lawang Sewu
Lawang Sewu merupakan sebuah bangunan bersejarah yang terletak di Kota Semarang. Dulunya, bangunan ini digunakan sebagai kantor kereta api milik Belanda dan juga berfungsi sebagai penjara. Lawang Sewu memiliki arsitektur yang khas dengan pintu dan jendela yang sangat banyak, sehingga disebut Lawang Sewu yang berarti “seribu pintu”. Bangunan ini kini telah diubah menjadi sebuah museum dan tempat wisata yang populer di Semarang.
Simpang Lima Semarang
Simpang Lima Semarang merupakan pusat kota dan merupakan area yang ramai dengan kegiatan ekonomi, bisnis, dan perdagangan. Di simpang lima ini terdapat pusat perbelanjaan, hotel, restoran, dan tempat hiburan sehingga menjadi tempat yang populer bagi wisatawan dan masyarakat Semarang untuk bersantai dan berbelanja. Selain itu, di Simpang Lima juga terdapat Tugu Muda yang merupakan simbol perjuangan rakyat Semarang dalam merebut kemerdekaan Indonesia dari penjajahan Belanda. Tugu Muda dibangun pada tahun 1951 dan menjadi salah satu ikon kota Semarang yang penting. Selain itu, Simpang Lima Semarang juga terkenal dengan kuliner khasnya seperti sate kelinci dan tahu gimbal yang dapat ditemukan di warung-warung kecil di area tersebut.
Ayanaz Gedongsongo Semarang
Ayanaz Gedong Songo memikat Anda yang tertarik dengan tawaran wisata kekinian, sembari menghirup peradaban masa silam dalam nuansa pemandangan alam pegunungan. Belakangan ini, tempat wisata ini menjadi langganan bagi wisatawan untuk berlibur dan ramai dikunjungi. Ayanaz Gedongsongo menjadi primadona untuk wisata apalagi berbagai falitas dan aktraksi wisata cukup beragam.
Objek wisata ini buka setiap hari mulai dari jam 07.00 hingga 17.00 WIB, juga cocok untuk wisata bersama bersama keluarga. Candi Gedong Songo menjadi sebuah nilai edukasi khususnya bagi anak- anak. Oleh karena itu, tidak ada salahnya jika para pengunjung merencanakan liburan di Ayanaz Gedongsongo.
Berikut ini, beberapa informasi tentang destinasi wisata yang juga menjadi pribadona di kota Semarang belakangan ini.
Candi Gedongsongo
Candi Gedongsongo ditemukan oleh Raffles pada 1804 dan merupakan peninggalan dari Dinasti Sanjaya abad 9. Nama Gedongsongo berasal dari bahasa Jawa, yakni Gedong yang artinya bangunan dan Songo yang berarti sembilan. Kompleks Percandian Gedongsongo terletak di kaki Gunung Ungaran, pada ketinggian antara 1200 – 1400 m di atas permukaan laut, Kecamatan Bandungan dan Sumowono, Kabupaten Semarang, dan Provinsi Jawa Tengah.
Kompleks candi ini dibangun berderet dari bawah hingga puncak perbukitan di lereng gunung Ungaran. Karakter Candi Gedongsongo yang sangat spesifik yaitu sebuah perpaduan antara dua religi yang bersifat lokal dan global. Meskipun nama Gedongsongo secara leksikal berarti “sembilan candi”, namun saat ini hanya terdapat lima kelompok candi yang masih utuh. Kelima kelompok candi tersebut letaknya tersebar, dimulai dari Candi Gedong I yang terletak paling bawah hingga Candi Gedong V yang terletak paling atas.
Ayanaz Gedongsongo
Ayanaz Gedongsongo adalah Wisata kekinian yang berpadu Terletak di kawasan wisata candi Gedong Songo. Karena berada di ketinggian 1.200 mdpl, kawasan wisata ini serta memiliki iklim yang cukup dingin.
Ayanaz Gedongsongo menawarkan spot wisata yang menarik dan berbeda dari spot wisata lainnya. Apalagi Gunung Ungaran merupakan gunung yang sangat terkenal akan pesona keindahan alamnya. Karena itu, Ayanaz Gedongsongo menawarkan pemandangan alam yang indah serta spot-spot menarik yang sayang untuk dilewatkan. Pengunjung dapat berfoto dengan latar belakang pemandangan alam yang indah, seperti air terjun, pohon-pohon rindang, hingga padang rumput yang hijau.
Selain pemandangan alam, daya tarik utama dari Ayanaz Gedongsongo adalah terletak pada konsep yang menyajikan spot yang kekinian, atau dikenal juga dengan istilah spot instagramable. Tidak kurang dari 35 spot kekinian yang tersaji di Ayanaz Gedongsongo. Maka wajar saja jika wisatawan yang datang ke lokasi tersebut didoinasi oleh kaum milenial.
Tempat wisata ini juga menawarkan beberapa spot wisata menarik seperti Ayana Sky Bridge, Tree House, Swing dan beberapa spot foto lainnya yang menarik untuk diabadikan. Bagi pengunjung yang ingin mencoba pengalaman yang berbeda, mereka dapat mencoba untuk naik Balon Udara di Ayanaz Gedongsongo. Dari ketinggian udara, pengunjung dapat menyaksikan pemandangan yang indah dan memukau.
Salah satu spot foto yang paling diminati oleh pengunjung adalah Ruang Santai Tengah Kolam. Di sini, pengunjung dapat berpose sambil duduk di atas bantal-bantal yang tersedia di sekitar kolam renang. Tak hanya itu, pengunjung juga dapat berfoto di Sarang Burung yang terbuat dari anyaman bambu. Sarang burung ini terletak di atas pohon yang tinggi dan menawarkan pemandangan yang menakjubkan.
Selain menikmati pemandangan alam yang indah, pengunjung juga dapat menikmati berbagai macam kegiatan yang ditawarkan oleh tempat wisata ini. Mulai dari hiking, trekking, hingga berkemah, semuanya dapat dilakukan di Ayanaz Gedongsongo.
Aksesibilitas lancar, Harga Terjangkau
Lokasi Ayanaz Gedongongo berada di kawasan Candi Gedong Songo. Jaraknya sekitar 39 km dari pusat kota Semarang. Sebagai tempat wisata, destinasi ini dapat diakses dengan mudah. Akses jalan baik dengan penunjuk arah yang jelas akan memudahkan perjalanan anda. Di tempat wisata ini juga tersedia area parkir kendaraan, pusat informasi wisata, hingga berbagai macam spot foto kece tersedia.
Tak hanya itu, di Ayanaz Gedongsongo Semarang juga terdapat beberapa fasilitas seperti kamar mandi, tempat parkir, warung makan dan souvenir shop yang dapat memudahkan para pengunjung selama berada di tempat ini.
Meskipun menawarkan spot wisata yang menarik, namun harga tiket masuk Ayana Gedong Songo masih terjangkau dan tidak perlu merogoh kocek terlalu dalam. Untuk tiket masuk Ayanaz Gedongsongo, para pengunjung harus membayar sebesar Rp.20.000 per orang pada hari kerja dan Rp.25.000 per orang pada akhir pekan. Perlu diingat bahwa harga tiket masuk wisata spot foto Ayanaz Gedongsongo dan retribusi lainnya dapat berubah setiap waktu.
Wisata Umbul Sidomukti, Tempat Healing Bersama Keluarga
Kota Semarang adalah impian untuk liburan. Banyak tempat wisata yang sudah dipersiapkan untuk menyambut pengunjung. Tawaran tempat wisata membuat liburan benar-benar memberi kegembiraan dengan pengalaman istimewa
Umbul Sidomukti adalah salah satu destinasi wisata yang kini ramai dikunjungi. Tempat wisata ini terletak di Desa Sidomukti, Bandungan, Kabupaten Semarang. Kawasan Wisata Umbul Sidomukti merupakan obyek wisata alam pegunungan yang menawarkan konsep REAL (Recreation, Education, Advanture and Leisure).
Umbul Sidomukti berada di lereng Gunung Ungaran dengan ketinggian 1200 mdpl yang menjadikan hawa dingin dan udara sangat menyegarkan. Umbul Sidomukti menawarkan wisata kolam renang alami dan wahana outdoor seru, seperti ATV, Paralayang, Flying Fox, Marine Brigde, Little Ranch, dan lain-lain.
Di tempat wisata ini, pengunjung dapat menikmati sensasi kolam renang dari mata air alami yang airnya dingin dan segar. Selain itu berenang, hal lain yang bisa dinikmati adalah wahana pacu adrenaline, outbond sambil menikmati pemandangan alam. Atau, menelusuri Goa Tirta, yaitu Goa buatan dengan panjang 135 meter. Ujung goa terdapat pemandangan yang sangat indah dan terdapat spot untuk foto yang menarik.
Ada beberapa informasi yang perlu diketahui tentang Wisata Umbul Sidomukti
Taman Renang Alam
Wisata Umbul Sidomukti juga menyediakan kolam renang yang dikelilingi pemandangan indah dan air segar. Belum lagi posisi kolam yang langsung menghadap punggung Gunung Ungaran yang menyajikan pemandangan hijau dan di depannya disajikan pemandangan Kabupaten Semarang.
Uniknya, bentuk kolam renang tersebut menawarkan pemandangan berbeda dibandingan kolam renang pada umumnya kolam renang. Kolam renangnya berbentuk seperti mangkok. Kolam renang didesain dengan dinding batu-batu. Ada tiga kolam renang bertingkat dengan kedalaman yang beragam. Sehingga kolam renang bisa dinikmati oleh orang dewasa dan anak-anak.
Latar Belakang Pegunungan
Wisata Umbul Sidomukti sangat cocok untuk pengunjung yang menyukai pemandangan alam pegunungan. Dari objek wisata ini, pengujung dapat menikmati pemandangan alam beberapa pegunungan seperti Gunung Ungaran, Merbabu, Andong, Telomoyo, Muria, dan Gunung Lawu, serta dua bukit kembar Cemanggal. Maka, di sini pengunjunga dapat mengambil gambar dan berfoto dengan latar beberapa pegunungan tersebut.
Wahana Pacu Adrenalin
Menikmati liburan dengan menjajal berbagai wahana penguji adrenaline, Wisata Umbul Sidomukti adalah pilihan yang patut diambil. Tersedia berbagai wahana untuk memacu adrenalin seperti panahan, air softgun, berkuda, flying fox, paralayang tandem, ATV, camping, hingga menyusuri gua alami Tirta Mulya. Selain itu, di Umbul Sidomukti Semarang kamu juga bisa melakukan berbagai aktivitas outbond.
Tersedia Resto, Café dan Restoran dengan aneka pilihan menu
Ada banyak tawaran untuk memanjakan rasa selama berlibur di Umbul Sidomukti Semarang. Ada beberapa konsep yang tersedia, antara lain Pondok Lesehan, yaitu Restauran dengan konsep lesehan. Pondok Lesehan menyajikan berbagai menu masakan dari bahan berkualitas yang berupa ikan segar, seafood, dll. Selain itu, ada juga Taman Renang Alam yaitu restaurant yang terletak di area kolam berenang yang buka mulai dari jam 8 pagi sampai 5 sore. Restauran ini menyajikan makanan dan minuman sederhana seperti nasi goreng, indomie, nasi pecel dll. Anda bisa menikmati sajian makanan dengan view kolam renang.
Masih ada yang lain, yaitu Resto Panorama yang menyediakan berbagai menu olahan susu serta menu makan yang bervariasi dan tertentu enak. Resto Panorama memiliki pemandangan yang amat cantik dan sangat cocok digunakan untuk kalangan muda. Dan juga, Pondok Kopi yaitu Cafe yang menyajikan menu berbagai minuman olahan kopi. Cafe ini biasanya digunakan untuk kalangan anak muda untuk sekedar nongkrong, dan ngopi. Menikmati kehangatan secangkir kopi, sambil menikmati pemandangan alam yang sangat indah.
Penginapan yang variatif
Di Umbul Sidomukti Semarang juga tersedia fasilitas penginapan untuk Anda. Kamar tersedia mulai dari kelas standar hingg Deluxe.
Kamar-kamar tersebut disiapkan dengan tema khusus seperti, Pondok Wisata yang merupakan resort dengan kapasitas besar, cocok digunakan untuk keluarga maupun rombongan. Ada juga Pondok Panorama, yaitu Villa di Umbul Sidomukti yang memiliki pemandangan 5 gunung, nikmat liburan bersama keluarga.
Berlibur Sambil Belajar mencintai alam
Jika berlibur bersama keluarga, anak-anak bisa berlibur sambil belajar dari alam. Anak-anak bisa belajar tentang kebun Little Ranch, yaitu Wahana bermain sekaligus belajar untuk anak-anak. Beberapa hal yang bisa dinikmati adalah petting Zoo, taman bunga, kebun strawberry, berkuda, pasir kinetik dan belajar mewarnai.
Umbul Sidomukti Semarang merupakan salah satu destinasi wisata alam yang patut dipertimbangkan untuk berlibur. Tidak hanya menikmati keindahan alam yang instagramable, para pengunjung wisata Umbul Sidomukti juga bisa mencoba berbagai wahana yang telah disediakan. Pengelola sudah menyediakan berbagai tawaran wisata seperti play ground, camping ground, dan fasilitas gathering di dalam areanya.
Di tempat wisata Umbul Sidomukti Semarang banyak hal yang menemani liburan, seperti menikmati wisata alam, bersantai menikmati pemandangan, dan bisa berpetualang memacu adrenalin wahana wisata yang tersedia.
Tempat Healing di Semarang: Saloka Park Semarang
Berlokasi di persimpangan antara kota Semarang, Salatiga, Surakarta dan Daerah Istimewa Yogyakarta, Saloka Park menjadi salah satu destinasi wisata yang ramai dikunjungi. Saloka Park merupakan taman wisata hiburan yang mengusung konsep kearifan lokal.
Tempat wisata ini berdiri di atas lahan seluas 12 Hektare dengan wahana yang sangat beragam. Setidaknya ada 25 wahana yang dibangun dengan peralatan modern oleh tenaga ahli berpengalaman dan berlisensi internasional.
Saloka Park dikelola oleh PT. Panorama Indah Permai terdaftar sebagai anggota IAAPA (International Association of Amusement Parks and Attractions). Taman wisata yang berada di Jl. Fatmawati No.154, Gumuksari, Lopait, Kec. Tuntang, Kabupaten Semarang tersebut dibuka secara resmi oleh Menteri Pariwisata, Arief Yahya, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada 22 Juni 2019.
Legenda Rawa Pening
Salah satu keunikan dari dari taman wisata ini adalah mengusung kearifan lokal. Nama SALOKA terinspirasi dari legenda Rawa Pening, suatu Kawasan yang dekat dengan wilayah SALOKA Theme Park berada. Dengan mengangkat kearifan lokal, SALOKA Park diharapkan dapat menyajikan keceriaan tiada habisnya dengan maskot berbentuk naga yang bernama “LOKA”
Legenda Rawa Pening mengisahkan tentang perkawinan antara Ki Hajar Salokantara dengan Endang Sawitri yang cantik. Endang Sawitri adalah putri Ki Sela Gondang. Sementara Ki Hajar Salokantara adalah sahabat dari Ki Sela Gondang, seorang kepala desa yang arif dan bijaksana.
Pada suatu hari, diperlukan sarana tolak bala berupa pusaka sakti sebagai salah satu syarat agar penyelenggaraan acara merti desa bisa berjalan lancar tanpa ada halangan apapun. Endang Sawitri diutus untuk meminjam pusaka sakti milik Ki Hajar Salokantara. Ki Hajar Salokantara mengabulkan permohonan itu dengan pesan kepada Endang Sawitri untuk jangan meletakkan pusaka di atas pangkuannya. Di tengah perjalanan pulang, Endang Sawitri melanggar pesan tersebut. Akibatnya, Endang Sawitri hamil.
Ki Sela Gondang pun memohon agar Ki Hajar Salokantara mau menikahi sang putri untuk menutup aib keluarganya. Dengan berat hati, maka Ki Hajar Salokantara pun menerima Endang Sawitri sebagai istrinya. Setelah lahir, ternyata anaknya berupa naga yang diberi nama Baro Klinting. Untuk melepas kutuk pusaka, Baro Klinting harus bertapa di gunung Telomoyo agar dia terlepas dari kutukan pusaka sakti tersebut.
Setelah berubah wujud manusia, Baro Klinting kembali ke desa. Namun, Baro Klinting diusir oleh penduduk desa. Baro Klinting menancapkan sebatang lidi dan mengadakan sayembara siapa yang dapat mencabut lidi, maka ia adalah orang hebat. Tidak seorangpun penduduk desa yang sanggup.
Ketika lidi dicabut oleh Baro Klinting, menyemburkah air yang sangat deras menjadi air bah. Air bah tersebut menjelma menjadi genangan luas. Genangan yang luas dan mebentuk rawa-rawa itu diberi nama Rawa Pening.
Zona Wisata Saloka Park
Tempat healing di Semararang ini menyuguhkan berbagai wahana rekreasi yang beragam. Saloka park terbagai dalam lima zona wisata, yaitu yaitu zona Pesisir, zona Balalantar, zona Kamayayi, zona Ararya, dan zona Segara Prada.
Pesisir
Zona Pesisir dirancang dengan dekorasi, interioan dan bentuk bangunan dengan nuansa pantai. Di zoba pesisir ada beberapa wahana yang disiapkan, antara lain adalah Cakrawala. Dengan menaiki Cakrawala, pengujung dapat menikmati pemandangan di sekitar Saloka. Dari Cakrawala, pengunjungjung dapa melihat dan menikmati Rawa Pening dan deretan gunung Jawa Tengah.
Hal lain yang ditawarkan adalah Lumbung ilmu Galileo Disini kamu bermain sambil belajar. Saat kamu masuk di wahana ini, kamu akan disambut dengan Hall of Frame yang berisi 10 ilmuwan ternama dari berbagai negara, termasuk Indonesia. Sains semakin seru di Lumbung Ilmu Galileo.
Balalantara
Dari zona pesisir, berikutnya pengunjung dapat memasuki zona permainan Balalantara. Ada beberapa wahana dan atraksi untuk dinikmati bersama keluarga. Salah satunya adalah Angon Ingon dengan luas sebesar 1.240 meter. Di wahana ini, pengunjung dapat mengenal beragam macam burung, unggas, kura-kura, kelinci, dan hewan lainnya.
Kamayayi
Kamyayi adalah zona ini dirancang khusus untuk anak-anak. Ada berbagai wahana dan atraksi di zona ini yang pas buat adik-adik untuk bermain dan belajar dengan riang. Salah satunya adalah Tata-Titi, yaitu wahana permainan mobil-mobilan di mana terdapat pula tantangan mengumpulkan skor sebanyak-banyaknya yang berhadiah SIM dari Saloka The Park.
Ararya
Zona Ararua ini cocok untuk kamu yang menyukai tantangan dan sensasi ekstrem saat bersenang-senang. Salah satunya adalah Lika-liku. Di wahana ini, kamu akan meluncur dari ketinggian 12 meter dengan jalur berlika-liku dan laju yang super cepat selama 2 menit. Wahana lain adalah Paku Bumi. Di wahana ini, pengunjung dapat merasakan jatuh dari ketinggian kemudian ditarik ke atas lagi dengan kecepatan tinggi. Dengan wahana ini, pengunjung merasakan sensasi ekstrem nan menegangkan sekaligus menikmati pemandangan indah Saloka Theme Park dari ketinggian maksimal 38 meter.
Segara Prada
Zona ini dibuat dengan konsep untuk bisa bersantai bermain sekaligus jelajah kuliner. Salah satu wahana di zona ini adalah Gonjang Ganjing. Gonjang Ganjing merupakan wahana dimana pengunjung akan melewati jeram sepanjang 360 meter dengan pemandangan area industri pertambangan serta melewati sebuah terowongan bernama Terowongan Zulu. Di zoana ini juga terdapat Kedai Daimami yang juga turut mengusung tema industri pertambangan dengan menawarkan berbagai masakan Jepang, mulai dari beef katsu, chicken katsu, dan ocha.
Penghargaan
Tempat healing di Semarang ini sudah mendapat beberapa penghargaan. Dikutip dari situsnya, Zaloka Park mendapat penghargaan, antara lain Piagam Penghargaan Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (LEPRID) atas Pertunjukan Spektakuler Pertama di Indonesia yang Mengangkat Legenda Rakyat dengan Menggunakan Teknologi Multimedia dan Fountain menjadi Sebuah Pertunjukan Permanen “BARU KLINTHING” pada tahun 2019.
Masih pada tahun yang sama, Zaloka Park mendapt Piagam Penghargaan Pariwisata Award 2019 sebagai New Comers Top Service Execellent oleh LEMPPAR (Lembaga Masyarakat Peduli Pariwisata).
Zaloka Park juga berahasil meraih Penghargaan Solo Best Brand and Innovation Award 2020 sebagai Merek Terbaik di Solo kategori Innovation Wahana Wisata Keluarga yang diumumkan oleh Solopos pada tahun 2020.
Kemudian, pada tahun 2020 juga destinasi wisata ini sudah Tersertifikasi CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Enviroment Sustainability) ruang lingkup Daya Tarik Wisata dengan kategori penilaian Memuaskan dalam memenuhi kriteria sebagaimana ditetapkan oleh Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia pada tahun 2020.
Pada tahun 2022, Zaloka Pak mendapat Anugerah Pariwisata Jawa Tengah 2022 sebagai Taman Wisata Terbaik oleh PWI (Persatuan Wartawan Indonesia).
Menikmati Tempat Healing di Semarang
Kota Semarang memiliki keistimewaan dan daya tarik yang beragam dan sebagian kecil sudah diuraikan di atas. Salah satu keistimewaan kota ini adalah letak geografisnya yang strategis, terletak di pesisir utara pulau Jawa sehingga memiliki pelabuhan yang cukup besar dan menjadi pintu gerbang ke Jawa Tengah. Selain itu, Kota Semarang juga memiliki sejarah yang kaya dan menarik, terlihat dari banyaknya bangunan peninggalan Belanda yang masih terjaga dengan baik seperti Lawang Sewu, Gereja Blenduk, dan Kota Lama Semarang.
Kota Semarang juga memiliki infrastruktur yang cukup baik seperti bandara internasional, jaringan transportasi yang memadai, serta pusat bisnis dan perdagangan yang berkembang pesat. Semua keistimewaan ini membuat Kota Semarang menjadi salah satu kota yang menarik untuk dikunjungi baik untuk tujuan wisata, bisnis, maupun investasi.