Rekomendasi liburan di Bajawa berikut ini cocok untuk Anda yang mencari suasana sejuk dan hening. Berlibur dan berwisata di kota Bajawa adalah salah satu pilihan jika Anda sudah bosan dengan nuansa pantai. Dari kota Bajawa, ada beberapa pilihan destinasi yang bisa dikunjungi.
Kota Bajawa adalah kota dingin dengan nuansa pegunungan yang dikelingi pesona wisata yang tidak kalah mengesankan. Kota mungil yang sejuk dan hening ini berada di dataran tinggi yang terletak di bagian tengah Pulau Flores.
Dari sisi sejarah budayanya, penduduk lokal merupakan keturunan India. Melalui perjalanan panjang, mereka akhirnya menetap di Bajawa. Selain dikaitkan dengan India, Bajawa juga seringkali dihubungkan dengan Jawa. Diyakini bahwa nenek moyang mereka dalam perjalanan dari India sempat singgah di Jawa.
Rekomendasi liburan di Bajawa: beberapa daya tarik wisata
Agrowisata Kopi Arabika Flores Bajawa
Kopi Arabika Flores Bajawa sudah terdaftar sebagai salah satu produk indikasi geografis sejak tahun 2012. Kopi Arabika Flores Bajawa dibudidayakan antara Gunung Api Inerie dan Gunung Api Ebulobo. Daerah Sentra produksi kopi Arabika di Kabupaten Ngada berada di kecamatan Bajawa dan Kecamatan Golewa.
Dengan berwisata di sentra produksi Kopi Arabika Flores Bajawa, pengunjung juga dapat mengenal lebih dekat kearifan lokal yang dihidupi masyarakat setempat. Beberapa kearifal lokal itu, antara lain kepercayaan asli kepada Dewa Zeta Nitu Zale, rumah adat Ngadha yang disebut sa’o, keunikan system kekerabatan matrilineal, tarian ja’i, pesta adat reba, motif tenun Ngadha dan makan tradisional sui wuu.
Seminari Mataloko: lembaga pendidikan berasrama sejak sebelum kemerdekaan
Di Bajawa, Anda juga dapat mengenal pendidikan asrama yang berkembang sebelum kemerdekaan dan bertahan hingga kini. Usia lembaga pendidikan ini hampir satu abad. Didirikan di Sikka, Maumere pada tahun 1926 dan kemudian pindah ke Mataloko pata tahun 1929.
Memang, sejarah pendidikan Flores tidak bisa terlepas dari Bajawa. Dari Bajawa lahir orang-orang besar Flores. Karena itu, selama berlibur di Bajawa mampirlah di Seminari Mataloko. Lembaga pendidikan ini telah melahirkan imam Katolik dan tokoh-tokoh dari Flores yang berkarya di berbagai bidang kehidupan, baik di tingkat Lokal, nasional, maupun internasional.
Selain mengenal pendidikan berasrama, dengan mengungjungi Seminari Mataloko, Anda bisa tahu bagaimana pendidikan para calon imam Katolik dan juga bagaimana Agama Katolik terlibat dalam karya pendidikan di Indonesia. Sebelum Indonesia merdeka, Gereja Katolik di Flores sudah berkontribusi di bidang pendidikan.
Kampung Adat Bena
Dari kehidupan tradisional, kota Bajawa memiliki kampung megalitikum Bena. Kampung Bena dikenal luas sebagai destinasi wisata budaya Ngadha. Dengan mengunjungi kampung adat Bena, Anda terbantu untuk mengenal lebih dekat suku Ngadha. Kampun Bena masih mempertahankan berbagai perayaan budaya dari suku Ngadha. Peninggalan megalitikum di kampung Bena masih dijaga dan menjadi bagian dari kehidupan masyarakat setempat.
Kampung ini menjadi salah satu daya tarik wisata andalan di kabupaten ngada. Ada sekitar 40-an rumah adat dengan arsitektur unik dan di tengah kampung terdapat batu megalitikum yang kokoh. Di tengah kampung juga dijumpai bangungan yang disebut nga’du dan bhaga. Kampung Bena berada di sebelah selatan dan jaraknya 19 km dari kota Bajawa.
Permandian air panas
Bagaimana sensasi panas bumi menghangatkan badan, maka mampirlah ke permandian Mengeruda Kecamatan Soa. Permandian ini teridi dari beberapa kolam dengan tingkat suhu dari suam-suam kuku hingga 36 derajat celcius. Kandungan belerang, suhu panas dan juga zat panas dari perut bumi juga berkasiat untuk menyembuhkan berbagai penyakit kulit. Tempat wisata ini sudah ramai dikunjunigi dan fasilitas penunjang juga sudah tersedia.
Wisata 17 pulau di Riung
Selama berlibur di Bajawa, Anda juga bisa melikmati suasana alam pantai di tempat wisata 17 Pulau di Riung. Objek wisata ini merupakan Taman Nasional dengan pemandangan indah berupa gugusan pulau-pulau kecil. Ada 17 pulau yang akan menawarkan keindahan kepada Anda.
Tempat wisata pantai ini berada di sebelah utara Kota Bajawa. Di tempat wisata ini, Anda bisa menikmati kegiatan snorkelling, melihat kelelawar yang bergelantungan, dan menikmati pantai-pantai yang eksotis. Di sana sudah tersedia penginapan berupaya homestay sehingga tidak perlu kwatir harus balik ke Kota Bajawa.
Aksesibilitas untuk liburan di Bajawa
Untuk mencapai Bajawa, Anda dapat memilih perjalanan udara dan darat. Kabupaten Ngadha sudah memiliki bandar udadarayang berada di Kecamatan Soa. Letaknya relatif dekat dengan kota Bajawa.
Pilihan lain adalah memulai perjalanan dari Labuan Bajo. Setelah mendarat di Bandara Komodo Labuan Bajo, Anda dapat menggunakan mobil travel di Labuan Bajo. Perjalanan ditempuh sekitar 7-8 jam. Tapi, untungnya perjalanan akan dikelingi alam Flores yang mengesankan. Selain melalui Labuan Bajo, Anda bisa masuk melalui kota Ende. Perjalanan darat dari Ende relatif lebih singkat, dengan waktu tempu sekitar 3-4 Jam.
Rekomendasi liburan di Bajawa: fasilitas dan layanan pendukung
Kalau Anda sudah memutuskan untuk berlibur di kota dingin Bajawa, tidak perlu kwatir soal penginapan. Di Bajawa juga tersedia banyak penginapan. Anda dapat mengecek penginapan di Bajawa melaui berbagai layanan akomodasi wisata melalui aplikasi online.
Tidak hanya penginapan dan transprotasi, sektor keuangan juga siap untuk melayani Anda. Beberapa lembaga keuangan sudah membuka layanan di Bajawa dan sekitarnya. Beberapa bank sudah ada antara lain, BRI, BNI, dan Mandiri. Demikianpun jaringan komunikasi, untuk telpon dan internet juga sudah lancar.
